ALAT DAN BAHAN
1 set komputer
Software ISIS Proteus
- Atmega 32
- buzzer
- Osciloscope
Software CV AVR
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm). Dalam simulasi membuat rangkaian buzzer kali ini bahan yang digunakan seperti ATMEGA32, buzzer, dan Osciloscope. Komponen – komponen tersebut disusun pada ISIS proteus lalu dibuatkan program menggunakan cv avr yang dimana program tersebut berguna untuk menjalankan simulasi buzzer pada ISIS proteus. Setelah program selesai, program dimasukkan ke dalam IC Atmega32 lalu simulasi dijalankan. Pada simulasi buzzer ini dapat dideteksi gelombangnya menggunakan osciloscope.
Penulisan metode / demo program dituliskan semua alat (hardware) / program (software) yang digunakan, langkah-langkah untuk memulai sampai mendapatkan hasil. Bab ini bisa menggunakan penjelasan gambar.
- Membuka software ISIS Proteus
- Memasukkan Komponen ATMEGA32, buzzer dan Osciloscope dari component mode
-Menyusun IC ATMEGA 32, buzzer dan Osciloscope pada area kerja sesuai dengan gambar
- Menghubungkan jalur jalur yang dibutuhkan menggunakan 2D graphics line mode
- Membuka software CV Avr
- Membuat project baru (jangan lupa chip type pilih AT90,Attiny,Atmega,FPSLIC)
- Pada bagian chip pilih Atmega32 lalu pada bagian clock atur menjadi 12,000000 MHz
- Setelah selesai, klik built all project files lalu klik save all project
- Masuk kembali ke Proteus lalu klik dua kali pada IC Atmega32
- Pada program file klik browse, lalu cari program yang telah dibuat di cv avr yang memiliki format *.hex , Lalu klik ok
- Menjalankan simulasi dengan mengklik icon play di pojok kiri bawah
Hasil dalam percobaan praktikum BUZZER ini adalah bunyi yang dihasilkan oleh buzzer sesuai dengan kode yang dimasukkan pada cvavr dan juga jarak waktu buzzer untuk bunyi dan tidaknya sesuai juga dengan waktu yg diinputkan pada kode di cvavr. Dan hasil gelombang dari buzzer juga dapat dilihat pada osciloscope seperti gambar diatas dapat dilihat gelombang naik dan turun dari buzzer menandakan waktu da proses saat buzzer berbunyi dan tidak berbunyi.
Pada percobaan kali ini dapat disimpulkan bahwa Buzzer merupakan salah satu alat untuk menghasilkan bunyi dalam mikrokontroller dan bunyi dari buzzer dapat diatur dengan mensetting program yang akan digunakan pada saat simulasi pada cv avr.
1 set komputer
Software ISIS Proteus
- Atmega 32
- buzzer
- Osciloscope
Software CV AVR
TEORI SINGKAT
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm). Dalam simulasi membuat rangkaian buzzer kali ini bahan yang digunakan seperti ATMEGA32, buzzer, dan Osciloscope. Komponen – komponen tersebut disusun pada ISIS proteus lalu dibuatkan program menggunakan cv avr yang dimana program tersebut berguna untuk menjalankan simulasi buzzer pada ISIS proteus. Setelah program selesai, program dimasukkan ke dalam IC Atmega32 lalu simulasi dijalankan. Pada simulasi buzzer ini dapat dideteksi gelombangnya menggunakan osciloscope.
Penulisan metode / demo program dituliskan semua alat (hardware) / program (software) yang digunakan, langkah-langkah untuk memulai sampai mendapatkan hasil. Bab ini bisa menggunakan penjelasan gambar.
METODE PERCOBAAN
- Membuka software ISIS Proteus
- Memasukkan Komponen ATMEGA32, buzzer dan Osciloscope dari component mode
-
-Menyusun IC ATMEGA 32, buzzer dan Osciloscope pada area kerja sesuai dengan gambar
- Menghubungkan jalur jalur yang dibutuhkan menggunakan 2D graphics line mode
- Membuka software CV Avr
- Membuat project baru (jangan lupa chip type pilih AT90,Attiny,Atmega,FPSLIC)
- Pada bagian chip pilih Atmega32 lalu pada bagian clock atur menjadi 12,000000 MHz
- Klik generate program, save and exit (icon gerigi)
- Save ketiga format file dengan nama yang sama
- Menghapus semua codingnya lalu mengisi dengan coding seperti pada gambar
- Setelah selesai, klik built all project files lalu klik save all project
- Masuk kembali ke Proteus lalu klik dua kali pada IC Atmega32
- Pada program file klik browse, lalu cari program yang telah dibuat di cv avr yang memiliki format *.hex , Lalu klik ok
- Menjalankan simulasi dengan mengklik icon play di pojok kiri bawah
HASIL PERCOBAAN
PEMBAHASAN
Dalam praktikum BUZZER kali ini dibahas bagaimana buzzer dapat menghasilkan suara. Buzzer disini sendiri dapat menghasilkan suara berkat inputan dari ic atmega32 yang sudah dimasukkan program untuk mensimulasikan buzzer agar berbunyi sesuai dengan keinginan.KESIMPULAN
EmoticonEmoticon